CRITA MENUNGGU PULANG
By Abi Afaf
Keluargaku matahari ku
Slimut hangat didinginnya udara luar
Sesekali terpikir juga tuk cari yg lebih …….
Setelah kutemui realita yg ada
Keluargaku kesempurnaanku
Smakin jauh dan lama meninggalkannya
Smakin terbayang dipelupuk mata
Sesekali kadang terasa lelah juga..
Menggendong bayi dan mendengarkan curhat sayangku
Tapi buah yg kudapat…tak terhitung jumlahnya………
Aaaaaaaaaaaa………….Keluargaku hanya tuk ku
Tak perlu bayar layaknya hiburan malam
Aaaaaaaaaaaa………….Keluargaku hanya tuk ku
Tak dijual bebas layaknya botol minuman
Berbuah saat kesadaran bertambah
Tak seperti narkoba…….yg hanya bahagia bbrapa jam saja…
Menjadi spirit meski jauh dimata
Tak seperti menikmati dugem yg byk makan biaya…..
Dan meninggalkan kelelahan yg sulit diuapkan kata2
Tak perlu JAIM, tak perlu sembunyi, tak ada was-was
Kucinta keluargaku…
Bertabur cantiknya anak2ku
Jakarta, 8 April 2005
3 comments:
subhanallah...puisinya bagus...kata-katanya gampang dicerna karena pilihan kata-katanya pun nga berat(batu kali..:))..apalagi dilengkapi dengan dokumen foto keluarga nan ceria...klop dah...bidadari nan cantik serta dua bintang yang bersinar terang.....tetap semangat!!!!
again...dari puisinya tergambarkan betapa besarnya rasa bahagia memiliki seorang bidadari nan cantik serta dua bintang nan menawan.....jadi terharu...hiks...hiks....semoga keluarga idaman syurga ini khan selalu meniti jalan yang senantiasa dilimpahi berkah dan rahmat Allah....agar sang Bidadari khan semakin memberi warna bagi kehidupan penulis..(senyum bidadarinya manis sekali...malah gula aja kalah...hehehe...pantesan penulisnya cinta...)
makasih
Post a Comment